PENGARUH TQME, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEDISIPLINAN KERJA TERHADAP KINERJA DOSEN
Studi pada Perguruan Tinggi Swasta di Jawa Timur
DOI:
https://doi.org/10.32812/jibeka.v10i2.76Keywords:
TQME, leadership, labor dicipline, lecture performanceAbstract
This study aim to examine influence of Total Quality Management in Education, Leadership and Labore Dicipline to Lecture Performance. Using a survey sample colected from 144 lecture who have worked at Privat University in East Java. This study was done using computer delivered surveys, mail surveys and pick up surveys data collection. The finding of the study reveal that labore dicipline has a significant influence on the lecture performance and TQME, leadership has not significant influenceon the lecture performance.The result of this study profide the conclusion that adoption of TQME and leadership will not increase lecture performance and labore dicipline will increase lecture performance.
References
1.Asmani, J.M. (2009). Managemen Pengelolaan dan Kepemimpinan Pendidikan Profesional Panduan Quality Kontrol Bagi Para Pelaku Lembaga Pendidikan. Yogyakarta: Diva Press, hlm 95.
2.Arumugam, V.C. and Mojtahedzadeh, R. (2011), “Measuring Costumer Satisfaction with Service Quality Using American Customer satisfaction Model (ACSI Model)”,International Journal of Academic Research inBusiness and Social science, Vol.1 No.3, pp. 232-258
3.Asmuni. (2013). “ Konsep Mutu dan Total Quality Management (TQM) dalam Dunia Pendidikan”. TA’DIB, 18(1): 16-42.
4.Bachtiar, N. (2013) Daya Saing Perguruan Tinggi. Padang. Fakultas Ekonomi-Universitas Andalas.
5.Bolton, A. 1995. A Rose By Any Other Name: TQM In Higher Education. Quality Assurance in Education, 3 (2), 13-18
6.Budianto, Nanang. (2011). ” Kepemimpinan Pendidikan dalam Total Quality Management”. Falasifa,2 (1), 37-48. Candratama, K. T. (2011). Pengaruh Total Quality Management (TQM), Gaya Kepemimpinan, Kedisiplinan Kerja dan Fungsi Mentoring terhadap Kinerja Karyawan PT. Pos Indonesia, Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Pembangunan Nasional.
7.Handoyo, S. (2010) “Pengukuran Servant Leadership Sebagai Alternatif Kepemimpinan di Institusi Pendidikan Tinggi Pada Masa Perubahan Organisasi”. Makara, Jurnal Sosial Humaniora: Vol 14 (2) page 130-140.
8.Hair Jr., R..E. Anderson, R.L. Tathan, and W.C. Black. 1995. Multivariate Data Analysis with Readings (Fourth Edition). USA: Prentice- Hall Inc
9.Hanif, R dan Narjono, A.I. (2015). ” Kerja Positif Melalui Kepuasan Kerja (Studi pada PT. Pos Indonesia Malang Jawa Timur)”. JIBEKA, 9(2): 48-53.
10.Harlie, M. 2010. Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi dan Pengembangan Karier Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Pada Pemerintah Kabupaten Tabalong di Tanjung Kalimantan Selatan. Jurnal Manajemen dan Akuntansi 11 (2): 10-23.
11.Hasibuan, M. S. P. (1997). Manajemen Sumber Daya Manusia. (jilid-9). Jakarta : PT. Toko Gunung Agung.
12.Hughes, R.L., R.C. Ginnett, G.J. Curphy. (2002) Leadership, Enhancing the Lessons of Experience. Boston. McGraw Hill Irwin.
13.Javidan, M., Dorfman, P. W., de Luque, M. S., & House, R. J. (2006) In the Eye of the Beholder: Cross Cultural Lessons in Leadership from Project GLOBE. The Academy of Management Perspectives, 20(1), 67-90.
14.Khoiri, M. (2009). “ Upaya Peningkatan Mutu Lulusan Perguruan Tinggi Untuk Memenuhi Kebutuhan SDM dengan Pendekatan TQME”. Seminar Nasional V SDM Teknologi Nuklir Yogyakarta, 5 November: ISSN 1978-0176
15.Martono dan Ellitan, L. (2012). “ Pengaruh Implementasi Manajemen Kualitas Total Terhadap Kinerja Bisnis Perusahaan Manufaktur Menengah Dan Besar Di Jawa Timur: Komitmen Manajemen Sebagai Moderator”. Media Mahardhika, 10(2): 67-104.
16.Mondy, R.W dan Noe, R.M. (1990). Manajemen Pegawai. Boston: Allyn and Bacon.
17.Mulyadi. (2010). Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Mengembangkan Budaya Mutu. Malang: UIN Maliki Press.
18.Patel, A. (1994). Quality Assurance (BS5750) in Social Services Departments. International Journal of Health Care Quality Assurance, 7 (2), 26-32.
19.Pratisto, A. (2009). Statistik Menjadi Mudah dengan SPSS 17. Jakarta:Elex Media Computindo.
20.Primiani, C.N dan Ariani, D.W. (2005). “ Total Quality Management dalam Organisasi Pendidikan Tinggi”. Cakrawala Pendidikan, 24(2), 178-203.
21.Purwanto, S.K. (2015). “ Pengaruh Kepemimpinan terhadap Kinerja Dosen di Perguruan Tinggi”. Jurnal Manajemen, 19(1): 47-58.
22.Sallis, E. (2010).Total Quality Management In Education, Jogyakarta: IRCiSod.
23.Sekaran, Uma. 2006. Research Methode For Business. Jakarta: Salemba Empat
24.Semiawan, C. R. 1998. Pendidikan Tinggi Peningkatan Kemampuan Manusia Sepanjang Hayat Seoptimal Mungkin. Jakarta:Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.
25.Srinadi, I dan Nilakusmawati, D. (2008). “Faktor-Faktor Penentu Kepuasan Mahasiswa Terhadap Pelayanan Fakultas Sebagai Lembaga Pendidikan (Studi Kasus di FMIPA, Universitas Udayana)”. Cakrawala Pendidikan, 27(3): 217-231.
26.Thalib, F., Rahman, Z., dan Qureshi, M.N. (2013). “ An empirical investigation of relationship between total quality management practices and quality performance in Indian service companies. International Journal of Quality and Reliability Management,30(3):280-318.
Tjiptono, F dan Diana, A. (2003). Total Quality Management (TQM). Yogyakarta: Andi Offset.
2.Arumugam, V.C. and Mojtahedzadeh, R. (2011), “Measuring Costumer Satisfaction with Service Quality Using American Customer satisfaction Model (ACSI Model)”,International Journal of Academic Research inBusiness and Social science, Vol.1 No.3, pp. 232-258
3.Asmuni. (2013). “ Konsep Mutu dan Total Quality Management (TQM) dalam Dunia Pendidikan”. TA’DIB, 18(1): 16-42.
4.Bachtiar, N. (2013) Daya Saing Perguruan Tinggi. Padang. Fakultas Ekonomi-Universitas Andalas.
5.Bolton, A. 1995. A Rose By Any Other Name: TQM In Higher Education. Quality Assurance in Education, 3 (2), 13-18
6.Budianto, Nanang. (2011). ” Kepemimpinan Pendidikan dalam Total Quality Management”. Falasifa,2 (1), 37-48. Candratama, K. T. (2011). Pengaruh Total Quality Management (TQM), Gaya Kepemimpinan, Kedisiplinan Kerja dan Fungsi Mentoring terhadap Kinerja Karyawan PT. Pos Indonesia, Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Pembangunan Nasional.
7.Handoyo, S. (2010) “Pengukuran Servant Leadership Sebagai Alternatif Kepemimpinan di Institusi Pendidikan Tinggi Pada Masa Perubahan Organisasi”. Makara, Jurnal Sosial Humaniora: Vol 14 (2) page 130-140.
8.Hair Jr., R..E. Anderson, R.L. Tathan, and W.C. Black. 1995. Multivariate Data Analysis with Readings (Fourth Edition). USA: Prentice- Hall Inc
9.Hanif, R dan Narjono, A.I. (2015). ” Kerja Positif Melalui Kepuasan Kerja (Studi pada PT. Pos Indonesia Malang Jawa Timur)”. JIBEKA, 9(2): 48-53.
10.Harlie, M. 2010. Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi dan Pengembangan Karier Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Pada Pemerintah Kabupaten Tabalong di Tanjung Kalimantan Selatan. Jurnal Manajemen dan Akuntansi 11 (2): 10-23.
11.Hasibuan, M. S. P. (1997). Manajemen Sumber Daya Manusia. (jilid-9). Jakarta : PT. Toko Gunung Agung.
12.Hughes, R.L., R.C. Ginnett, G.J. Curphy. (2002) Leadership, Enhancing the Lessons of Experience. Boston. McGraw Hill Irwin.
13.Javidan, M., Dorfman, P. W., de Luque, M. S., & House, R. J. (2006) In the Eye of the Beholder: Cross Cultural Lessons in Leadership from Project GLOBE. The Academy of Management Perspectives, 20(1), 67-90.
14.Khoiri, M. (2009). “ Upaya Peningkatan Mutu Lulusan Perguruan Tinggi Untuk Memenuhi Kebutuhan SDM dengan Pendekatan TQME”. Seminar Nasional V SDM Teknologi Nuklir Yogyakarta, 5 November: ISSN 1978-0176
15.Martono dan Ellitan, L. (2012). “ Pengaruh Implementasi Manajemen Kualitas Total Terhadap Kinerja Bisnis Perusahaan Manufaktur Menengah Dan Besar Di Jawa Timur: Komitmen Manajemen Sebagai Moderator”. Media Mahardhika, 10(2): 67-104.
16.Mondy, R.W dan Noe, R.M. (1990). Manajemen Pegawai. Boston: Allyn and Bacon.
17.Mulyadi. (2010). Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Mengembangkan Budaya Mutu. Malang: UIN Maliki Press.
18.Patel, A. (1994). Quality Assurance (BS5750) in Social Services Departments. International Journal of Health Care Quality Assurance, 7 (2), 26-32.
19.Pratisto, A. (2009). Statistik Menjadi Mudah dengan SPSS 17. Jakarta:Elex Media Computindo.
20.Primiani, C.N dan Ariani, D.W. (2005). “ Total Quality Management dalam Organisasi Pendidikan Tinggi”. Cakrawala Pendidikan, 24(2), 178-203.
21.Purwanto, S.K. (2015). “ Pengaruh Kepemimpinan terhadap Kinerja Dosen di Perguruan Tinggi”. Jurnal Manajemen, 19(1): 47-58.
22.Sallis, E. (2010).Total Quality Management In Education, Jogyakarta: IRCiSod.
23.Sekaran, Uma. 2006. Research Methode For Business. Jakarta: Salemba Empat
24.Semiawan, C. R. 1998. Pendidikan Tinggi Peningkatan Kemampuan Manusia Sepanjang Hayat Seoptimal Mungkin. Jakarta:Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.
25.Srinadi, I dan Nilakusmawati, D. (2008). “Faktor-Faktor Penentu Kepuasan Mahasiswa Terhadap Pelayanan Fakultas Sebagai Lembaga Pendidikan (Studi Kasus di FMIPA, Universitas Udayana)”. Cakrawala Pendidikan, 27(3): 217-231.
26.Thalib, F., Rahman, Z., dan Qureshi, M.N. (2013). “ An empirical investigation of relationship between total quality management practices and quality performance in Indian service companies. International Journal of Quality and Reliability Management,30(3):280-318.
Tjiptono, F dan Diana, A. (2003). Total Quality Management (TQM). Yogyakarta: Andi Offset.
Downloads
Published
25-09-2018
How to Cite
Iliyawati, W. Z. (2018). PENGARUH TQME, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEDISIPLINAN KERJA TERHADAP KINERJA DOSEN: Studi pada Perguruan Tinggi Swasta di Jawa Timur. Jurnal Ilmiah Bisnis Dan Ekonomi Asia, 10(2), 66–72. https://doi.org/10.32812/jibeka.v10i2.76
Issue
Section
Articles
License
Jurnal Ilmiah Bisnis dan Ekonomi Asia is Open Access which means makes all of the content of the article in this journal available for free to the public. Any part of the manuscripts in this journal can be downloaded, shared, mixed, reused, and processed by the public. However, they should acknowledge the author and share with the same license selected by the journal manager.
